Minggu, 19 Januari 2014

CEGAH PENYAKIT JENGGER BIRU

PENYAKIT JENGGER BIRU  :
Juga di sebut ( blue comb ),umumnya ayam-ayam menderita penyakit ini pada umur-umur dewasa dan di sebut jengger biru  karena pada jengger menunjukan warna gelap biru,sebagai penyebar dapat ayam ayam yg sakit / unggas spt lainnya.
Tanda-tanda'nya yaitu :
Ayam yang menderita penyakit jengger biru (blue comp) tampak menderita kehilangan nafsu- makan,diare,dengan berak air, bengkak dan sour crop, kekeringan, kepala berwarna biru gelap dan ayam yang berproduksi diikuti produksi menurut.
PENCEGAHAN :
Dalam usaha pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan
      1.Tatalaksana dan sanitasi yang baik
      2.Pemeliharan secara all in-all out.
PENGOBATAN  :
 Banyak obat yang dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit ini seperti :
 1.Antibiotika yang di berikan bersama air minum seperti VITABRO
 2.Pemberian antibiotika lewat makanan seperti Auromycin

KEGUNAAN MAKANAN DAN OBAT-OBATAN

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
1. Sisa susu dan tablet calk berguna untuk membantu penyempurnaan
pertumbuhan tulang,akan membuat tulang ayam menjadi kuat dank eras
serta akan menjadikan sisik ayam anda menjadi kering.Dan dapat juga
membuat paruh ayam menjadi kuat tak gampang patah sewaktu bertarung.
2. Makanan yang diberikan bervariasi atau beragam berguna untuk
mengimbangi nilai gizi makanan yang terkandung dalam pakan yang dijual.
3. Pemeliharaan ayam aduan yang dilakukan dikebun dan pakannya memenuhi
nilai gizi atau sesuai yang saya anjurkan hasilnya lebih baik dari pada pakan
yang dibelikan.
4. Jangan pernah memberikan nasi putih,ampas kelapa kepada ayam aduan
(anak ayam – dewasa)
5. Multi vitamin berguna untuk meningkatkan stamina pada ayam dan vitamin
B komplek serta minyak ikan untuk membantu mempercepat pertumbuhan
bulu pada ayam.
6. Semua obat ini bisa anda beli di apotik atau toko obat harga terjangkau tidak
mahal.
7. Larutan gula aren berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak
ayam terhadap perobahan temperatur lingkungan.
8. Minyak ikan diberikan untuk membantu pertumbuhan bulu dan membuat
bulu tumbuh mengkilap.
6. PEMBERIAN PAKAN DAN RAMUAN UNTUK AYAM UMUR 6 BULAN SAMPAI SIAP
TARUNG.
Perlu saya tekankan disini sebelum saya lanjutkan pembahasan ayam aduan
ini,jika sampai pada usia ini ayam anda tidak pernah sakit dan nilai pakanya
terpenuhi seperti yang saya anjurkan maka ayam tersebut berhak untuk
mendapatkan pendidikan latihan kick boxer.

Dan sebaliknya jika sebelumnya pernah sakit ayam tersebut berhak untuk tidak
diikut sertakan dalam latihan kick boxer.Karena tidak ada jaminan untuk ayam yang
pernah sakit apa saja kemudian sembuh menjadi petarung yang tangguh. Karena
bagi saya pertarungan ayam diarena merupakan sebuah pertarungan yang
besar,berapapun besar taruhannya tak akan mengalahkan besarnya harga diri
kita.Berapapun besar taruhanya besar atau kecil sama saja mempertaruhkan
harga diri kita.

Setelah ayam berumur 6 bulan pakan pokoknya adalah padi atau gabah,berilah
gabah yang benar-benar bagus dan bersih.Gabah tersebut harus direbus dahulu
dengan air jahe(jahe ditumbuk dimasukkan dalam air, rebus sampai mendidih
kemudian gabah dimasukkan dalam air rebusan beberapa saat sampai gabah
mengembung),perkirakan gabah mengembung airnya rebusan kering atau tinggal
sedikit.Selagi gabah masih adem kuku masukkan madu sampai gabah basah oleh
madu kemudian gabah dijemur sampai betul-betul kering.Pemberian pakan tetap
diberikan 2 kali sehari pagi dan petang hari jadi siang hari ayam berpuasa hanya
diberi air tawar yang bersih saja.

Obat-obatan tetap diberikan satu kali dalam seminggu sambil menunggu bulu
sayap dan bulu ekor selesai tumbuh atau pangkal tangkai bulunya sudah mengeras
yang ditandai dengan didak ada lagi pangkal tangkai bulunya yang berwarna biru
tua(masih lunak dan sakit bila disentuh)

7. CARA MEMPERSIAPKAN AYAM UNTUK BERTARUNG (LATIHAN)

Setelah seluruh bulu sayap dan bulu ekor tumbuh sempurna dengan kata lain
tidak adalagi bulu-bulu yang muda biasanya pada ayam umur 7 bulan.Sudah bisa
dilakukan penjemuran dalam kurungan selama 2 jam setiap harinya.Sebelum
dilakukan penjemuran sebaiknya ayam dimandikan terlebih dahulu untuk
menurunkan temperatur badan ayam setelah itu baru ayam diberi makan dalam
kurungan sambil dijemur.Waktu penjemuran yang baik adalah jam 9 pagi sampai
jam 11 siang.

Setelah 10 hari waktu penjemuran ditambah 2 jam lagi yaitu jam 9 pagi sampai
jam 13 siang.Tujuan penjemuran ini untuk memperpanjang nafas ayam dan untuk
membakar lemak yang menumpuk dibawah kulit dan selama penjemuran ayam
tidak diberi air.Setelah penjemuran selesai ayam diteduhkan dibawah pohon atau
ditempat yang tidak terkena cahaya Matahari selama 15 menit,kemudian ayam
diberi air minum.

Untuk menjadikan seekor ayam sebagai petarung yang tangguh ada beberapa
latihan yang harus diberikan pada ayam agar otot-ototnya kuat dan tahan terhadap
pukulan.Saya ingatkan disini… supaya tidak mengurut otot ayam terutama otot
leher,otot dada dan otot paha jika diurut ayam akan berkelahi seperti robot karena
gerakkannya menjadi kaku.Disamping itu jangan menjantur ayam yaitu pangkal ekor
dipegang dan diangkat keatas maka ayam akan mengayuh kakinya dan
mengepakkan sayapnya karena semua itu bisa membuat urat ekor ayam keseleo
atau kesakitan dan akan mempengaruhi pada pukulannya.

MEMBEDAKAN TELOR BAKAL JANTAN ATAU BETINA


Jika Anda sering berteman dengan orang tua tentu anda pernah mendengar
orang tua tersebut berkata"telor ini kalau ditetaskan akan menjadi anak ayam jantan
dan kalau telor ini ditetaskan akan menjadi anak ayam betina".Orang tua tersebut
bisa bicara begitu karena semua berdasarkan pengalaman dan kenyataan memang
terbukti bahwa telor bisa dibedakan apakah bakal Jantan atau betina,Tergantung
ketelitian kita membedakannya.
Seorang peternak ayam aduan tentu lebih dominan memilih bakal jantan daripada
bakal betina dan begitupula para peternak ayam petelor tentu akan memilih bakal
betina yang nanti dapat memproduksi telor.
Ilmu pengetahuan ini cukup sederhana dan saya telah seringkali membuktikan
hasilnya 97% tergantung ketelitian kita membedakannya.



Cara Memilih Telor Untuk Bakal Jantan Atau Bakal Betina:
1.Untuk memilih bakal jantan.
Kalau kita perhatikan telor mempunyai bentuk bulat oval yang sama antara telor
satu dengan telor yang lainnya.Jika diteliti lagi lebih cermat telor tersebut
sebetulnya mempunyai 2 bentuk atau 2 ukuran yaitu telor yang mempunyai bentuk
bulat oval agak memenjang(telornya saring) dan bulat oval agak pendek(telornya
agak membulat).
Telor yang mempunyai bentuk bulat oval agak memanjang adalah bakal jantan.
2.Untuk memilih bakal betina.
Telor yang mempunyai bentuk bulat oval agak pendek adalah bakal betina.Supaya
tidak keliru telor kita bedakan dari induk yang sama.

CIRI AYAM BANGKOK

Ayam ideal adalah ayam yang memenuhi syarat-syarat dari segi fisik sebagai seekor ayam petarung.Ciri ayam petarung yang tangguh yang dapat terlihat secara kasat mata ini merupakan suatu panduan dalam memilih seekor ayam petarung ideal,karena dapat diasumsikan seperti contoh ayam yang memiliki tulangan yang kokoh tentunya akan memiliki daya tahan yang baik dalam menerima pukulan maupun ketahanan fisik.


Ciri umum ayam ideal tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kepala model buah pinang (proritas utama)
  2. Paruh Panjang dan tebal
  3. Leher lurus dan tebal
  4. Badan panjang (proritas utama)
  5. Dada bidang
  6. Bahu kuncup
  7. Sayap rapat dan panjang
  8. Pangkal ekor/Brutu tebal dan kaku (prioritas utama)
  9. Paha bulat dan pipih (proritas utama)
  10. Ekor lebat dan menyentuh tanah
  11. Lutut menekuk
  12. Kaki bulat dan kering serta mempunyai sisik yang rapih
  13. Jari Panjang dan halus

INDUKAN AYAM YANG BAGUS

Beternak ayam aduan tentunya berbeda dari beternak ayam pada umumnya,karena tujuan beternak ayam aduan itu sendiri tentunya untuk mendapatkan bibit-bibit unggul yang akan disiapkan sebagai ayam petarung dan bukan sebagai ayam konsumsi,untuk mencapai tujuan itu maka pemilihan indukan jantan maupun betina yang baik tentunya merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan karena dari indukan inilah nantinya diharapkan akan menurunkan bibit-bibit unggul sebagai ayam petarung yang memiliki karakter,tekhnik,mental dan daya tahan yang mumpuni.


Ciri-ciri indukan jantan yang bagus antara lain adalah :

  1. Kepala kecil seperti buah pinang
  2. Mempunyai kokok yang besar dan berat
  3. Sayap rapat ke badan
  4. Jari kaki kecil dan panjang
  5. Tulang supit udang rapat dan keras
  6. Badan panjang seperti botol
  7. Tulang leher rapat
  8. Tulangan kasar
  9. Mempunyai tubuh yang tegap 
  10. Minimal telah Mabung 1X (ngurak)

Ciri diatas merupakan ciri indukan jantan yang bagus dari segi fisik,namun dalam pemilihan indukan jantan kita juga harus melihat calon indukan dari segi track record tarungnya dan lebih baik jika berasal dari trah juara.begitupun juga halnya dalam pemilihan calon indukan betina,selain calon indukan memiliki ciri fisik yang bagus maka tentunya asal-muasal sang ayam baiknya kita ketahui.Dalam pemilihan calon indukan betina biasanya para peternak melakukan seleksi dengan cara ayam di abar dan menentukan yang mana yang akan dijadikan calon indukan dilihat dari tarungnya baik tekhnik maupun pukulannya.

Ciri Indukan Betina yang bagus antara lain adalah :

  1. Kepala seperti kepala ular (dilihat dari depan)
  2. Badan bulat seperti botol
  3. Tulang supit udang lebar
  4. Jari kaki kecil dan panjang
  5. Tidak pernah sakit parah dari anakan (terutama penyakit ND&EDS)
  6. Bulu mengkilat
  7. Jika ada taji lebih bagus
  8. Umur minimal 10 bulan

BABON UNGGUL VS BABON CETAK

Dalam proses Breeding ayam adu dikenal jenis babon unggul dan babon cetak.

Babon Unggul : Adalah babon pilihan, memiliki silsilah perindukan yang baik, struktur tulang yang bagus, bentuk badan ideal (seperti botol) dan menunjukkan teknik bertarung yang baik. Babon ini juga harus memiliki sifat dominan pada keturunan, sehingga anak-anak yang dihasikan cenderung akan mewarisi kelebihan induknya. Bahkan ketika dikawinkan dengan jago yang kurang baguspun, anak yang dihasilkan akan cenderung ikut induk dan lebih bagus dari bapaknya. Babon unggul biasanya berasal dari galur murni.

Babon Cetak : Adalah babon yang punya kecenderungan resesif dalam keturunan. Anak yang dihasilkan akan cenderung mirip atau fotocopy dengan bapaknya. Seekor babon cetak yang baik, harus menghasilkan anak yang jelek ketika jagonya jelek. Sebaliknya harus menghasilkan anak bagus ketika jagonya bagus. Jika babon cetak dikawinkan dengan jago jelek dan anaknya bagus, maka ia tidak termasuk kriteria babon cetak.

PERAWATAN PASCA BERTARUNG

Perawatan seekor ayam adu setelah bertarung membutuhkan perhatian exstra,karena perawatan inilah yang menentukan karier seekor ayam petarung dalam menghadapi pertarungan selanjutnya.Tidak jarang terjadi akibat kesalahan dalam perawatan ini membuat ayam menjadi sakit,kehilangan karakter bertarung,cacat bahkan mati.
Tahap-tahap perawatan ini adalah :

  1. Ayam dibersihkan lukanya menggunakan air hangat lalu lumuri daerah kepala dan daerah yang tidak ditumbuhi bulu dengan minyak tawon.Untuk luka robek atau luka terkena jalu bersihkan luka menggunakan air garam atau rebusan air sirih hangat lalu berikan obat luka seperti Betadine,bubuk Sulfadelamite dll,selanjutnya berikan ayam 1 butir antibiotik (Amoxilin,Penicylin dll),Pemberian antibiotik ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut untuk mencegah infeksi pada luka.
  2. Setelah itu ayam diletakkan di dalam kandang tersendiri dan dibiarkan beristirahat. 
  3. Pada hari kedua berikan ayam vitamin yang berbentuk cair atau dicairkan dan jika perlu ayam diberikan obat luka dalam.
  4. Pemberian pakan harus dalam bentuk bubur dan jika ayam terlihat tidak mau makan maka harus disuapi secara perlahan.Hindari pemberian makanan tambahan yang keras seperti daging dll.
  5.  Setelah luka agak mengering olesi bekas luka dengan salep luka atau obat biru.
  6. Pada hari kelima ayam telah dapat dikeluarkan dari kandang dan di umbar secukupnya atau letakkan di kandang kipu (kandang lantai pasir) untuk meregangkan ototnya,
  7. Hari ke enam ayam telah boleh dimandikan dan dijemur secukupnya.
  8. Hari ke tujuh ayam telah boleh di kliter secukupnya atau di umbar dikandang lari.
  9. Satu minggu ke depan ayam telah boleh abar kosong lagi.
  10. Satu minggu kedepannya ayam sudah dapat ditarungkan kembali.