Minggu, 19 Januari 2014

CEGAH PENYAKIT JENGGER BIRU

PENYAKIT JENGGER BIRU  :
Juga di sebut ( blue comb ),umumnya ayam-ayam menderita penyakit ini pada umur-umur dewasa dan di sebut jengger biru  karena pada jengger menunjukan warna gelap biru,sebagai penyebar dapat ayam ayam yg sakit / unggas spt lainnya.
Tanda-tanda'nya yaitu :
Ayam yang menderita penyakit jengger biru (blue comp) tampak menderita kehilangan nafsu- makan,diare,dengan berak air, bengkak dan sour crop, kekeringan, kepala berwarna biru gelap dan ayam yang berproduksi diikuti produksi menurut.
PENCEGAHAN :
Dalam usaha pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan
      1.Tatalaksana dan sanitasi yang baik
      2.Pemeliharan secara all in-all out.
PENGOBATAN  :
 Banyak obat yang dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit ini seperti :
 1.Antibiotika yang di berikan bersama air minum seperti VITABRO
 2.Pemberian antibiotika lewat makanan seperti Auromycin

KEGUNAAN MAKANAN DAN OBAT-OBATAN

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
1. Sisa susu dan tablet calk berguna untuk membantu penyempurnaan
pertumbuhan tulang,akan membuat tulang ayam menjadi kuat dank eras
serta akan menjadikan sisik ayam anda menjadi kering.Dan dapat juga
membuat paruh ayam menjadi kuat tak gampang patah sewaktu bertarung.
2. Makanan yang diberikan bervariasi atau beragam berguna untuk
mengimbangi nilai gizi makanan yang terkandung dalam pakan yang dijual.
3. Pemeliharaan ayam aduan yang dilakukan dikebun dan pakannya memenuhi
nilai gizi atau sesuai yang saya anjurkan hasilnya lebih baik dari pada pakan
yang dibelikan.
4. Jangan pernah memberikan nasi putih,ampas kelapa kepada ayam aduan
(anak ayam – dewasa)
5. Multi vitamin berguna untuk meningkatkan stamina pada ayam dan vitamin
B komplek serta minyak ikan untuk membantu mempercepat pertumbuhan
bulu pada ayam.
6. Semua obat ini bisa anda beli di apotik atau toko obat harga terjangkau tidak
mahal.
7. Larutan gula aren berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak
ayam terhadap perobahan temperatur lingkungan.
8. Minyak ikan diberikan untuk membantu pertumbuhan bulu dan membuat
bulu tumbuh mengkilap.
6. PEMBERIAN PAKAN DAN RAMUAN UNTUK AYAM UMUR 6 BULAN SAMPAI SIAP
TARUNG.
Perlu saya tekankan disini sebelum saya lanjutkan pembahasan ayam aduan
ini,jika sampai pada usia ini ayam anda tidak pernah sakit dan nilai pakanya
terpenuhi seperti yang saya anjurkan maka ayam tersebut berhak untuk
mendapatkan pendidikan latihan kick boxer.

Dan sebaliknya jika sebelumnya pernah sakit ayam tersebut berhak untuk tidak
diikut sertakan dalam latihan kick boxer.Karena tidak ada jaminan untuk ayam yang
pernah sakit apa saja kemudian sembuh menjadi petarung yang tangguh. Karena
bagi saya pertarungan ayam diarena merupakan sebuah pertarungan yang
besar,berapapun besar taruhannya tak akan mengalahkan besarnya harga diri
kita.Berapapun besar taruhanya besar atau kecil sama saja mempertaruhkan
harga diri kita.

Setelah ayam berumur 6 bulan pakan pokoknya adalah padi atau gabah,berilah
gabah yang benar-benar bagus dan bersih.Gabah tersebut harus direbus dahulu
dengan air jahe(jahe ditumbuk dimasukkan dalam air, rebus sampai mendidih
kemudian gabah dimasukkan dalam air rebusan beberapa saat sampai gabah
mengembung),perkirakan gabah mengembung airnya rebusan kering atau tinggal
sedikit.Selagi gabah masih adem kuku masukkan madu sampai gabah basah oleh
madu kemudian gabah dijemur sampai betul-betul kering.Pemberian pakan tetap
diberikan 2 kali sehari pagi dan petang hari jadi siang hari ayam berpuasa hanya
diberi air tawar yang bersih saja.

Obat-obatan tetap diberikan satu kali dalam seminggu sambil menunggu bulu
sayap dan bulu ekor selesai tumbuh atau pangkal tangkai bulunya sudah mengeras
yang ditandai dengan didak ada lagi pangkal tangkai bulunya yang berwarna biru
tua(masih lunak dan sakit bila disentuh)

7. CARA MEMPERSIAPKAN AYAM UNTUK BERTARUNG (LATIHAN)

Setelah seluruh bulu sayap dan bulu ekor tumbuh sempurna dengan kata lain
tidak adalagi bulu-bulu yang muda biasanya pada ayam umur 7 bulan.Sudah bisa
dilakukan penjemuran dalam kurungan selama 2 jam setiap harinya.Sebelum
dilakukan penjemuran sebaiknya ayam dimandikan terlebih dahulu untuk
menurunkan temperatur badan ayam setelah itu baru ayam diberi makan dalam
kurungan sambil dijemur.Waktu penjemuran yang baik adalah jam 9 pagi sampai
jam 11 siang.

Setelah 10 hari waktu penjemuran ditambah 2 jam lagi yaitu jam 9 pagi sampai
jam 13 siang.Tujuan penjemuran ini untuk memperpanjang nafas ayam dan untuk
membakar lemak yang menumpuk dibawah kulit dan selama penjemuran ayam
tidak diberi air.Setelah penjemuran selesai ayam diteduhkan dibawah pohon atau
ditempat yang tidak terkena cahaya Matahari selama 15 menit,kemudian ayam
diberi air minum.

Untuk menjadikan seekor ayam sebagai petarung yang tangguh ada beberapa
latihan yang harus diberikan pada ayam agar otot-ototnya kuat dan tahan terhadap
pukulan.Saya ingatkan disini… supaya tidak mengurut otot ayam terutama otot
leher,otot dada dan otot paha jika diurut ayam akan berkelahi seperti robot karena
gerakkannya menjadi kaku.Disamping itu jangan menjantur ayam yaitu pangkal ekor
dipegang dan diangkat keatas maka ayam akan mengayuh kakinya dan
mengepakkan sayapnya karena semua itu bisa membuat urat ekor ayam keseleo
atau kesakitan dan akan mempengaruhi pada pukulannya.

MEMBEDAKAN TELOR BAKAL JANTAN ATAU BETINA


Jika Anda sering berteman dengan orang tua tentu anda pernah mendengar
orang tua tersebut berkata"telor ini kalau ditetaskan akan menjadi anak ayam jantan
dan kalau telor ini ditetaskan akan menjadi anak ayam betina".Orang tua tersebut
bisa bicara begitu karena semua berdasarkan pengalaman dan kenyataan memang
terbukti bahwa telor bisa dibedakan apakah bakal Jantan atau betina,Tergantung
ketelitian kita membedakannya.
Seorang peternak ayam aduan tentu lebih dominan memilih bakal jantan daripada
bakal betina dan begitupula para peternak ayam petelor tentu akan memilih bakal
betina yang nanti dapat memproduksi telor.
Ilmu pengetahuan ini cukup sederhana dan saya telah seringkali membuktikan
hasilnya 97% tergantung ketelitian kita membedakannya.



Cara Memilih Telor Untuk Bakal Jantan Atau Bakal Betina:
1.Untuk memilih bakal jantan.
Kalau kita perhatikan telor mempunyai bentuk bulat oval yang sama antara telor
satu dengan telor yang lainnya.Jika diteliti lagi lebih cermat telor tersebut
sebetulnya mempunyai 2 bentuk atau 2 ukuran yaitu telor yang mempunyai bentuk
bulat oval agak memenjang(telornya saring) dan bulat oval agak pendek(telornya
agak membulat).
Telor yang mempunyai bentuk bulat oval agak memanjang adalah bakal jantan.
2.Untuk memilih bakal betina.
Telor yang mempunyai bentuk bulat oval agak pendek adalah bakal betina.Supaya
tidak keliru telor kita bedakan dari induk yang sama.

CIRI AYAM BANGKOK

Ayam ideal adalah ayam yang memenuhi syarat-syarat dari segi fisik sebagai seekor ayam petarung.Ciri ayam petarung yang tangguh yang dapat terlihat secara kasat mata ini merupakan suatu panduan dalam memilih seekor ayam petarung ideal,karena dapat diasumsikan seperti contoh ayam yang memiliki tulangan yang kokoh tentunya akan memiliki daya tahan yang baik dalam menerima pukulan maupun ketahanan fisik.


Ciri umum ayam ideal tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kepala model buah pinang (proritas utama)
  2. Paruh Panjang dan tebal
  3. Leher lurus dan tebal
  4. Badan panjang (proritas utama)
  5. Dada bidang
  6. Bahu kuncup
  7. Sayap rapat dan panjang
  8. Pangkal ekor/Brutu tebal dan kaku (prioritas utama)
  9. Paha bulat dan pipih (proritas utama)
  10. Ekor lebat dan menyentuh tanah
  11. Lutut menekuk
  12. Kaki bulat dan kering serta mempunyai sisik yang rapih
  13. Jari Panjang dan halus

INDUKAN AYAM YANG BAGUS

Beternak ayam aduan tentunya berbeda dari beternak ayam pada umumnya,karena tujuan beternak ayam aduan itu sendiri tentunya untuk mendapatkan bibit-bibit unggul yang akan disiapkan sebagai ayam petarung dan bukan sebagai ayam konsumsi,untuk mencapai tujuan itu maka pemilihan indukan jantan maupun betina yang baik tentunya merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan karena dari indukan inilah nantinya diharapkan akan menurunkan bibit-bibit unggul sebagai ayam petarung yang memiliki karakter,tekhnik,mental dan daya tahan yang mumpuni.


Ciri-ciri indukan jantan yang bagus antara lain adalah :

  1. Kepala kecil seperti buah pinang
  2. Mempunyai kokok yang besar dan berat
  3. Sayap rapat ke badan
  4. Jari kaki kecil dan panjang
  5. Tulang supit udang rapat dan keras
  6. Badan panjang seperti botol
  7. Tulang leher rapat
  8. Tulangan kasar
  9. Mempunyai tubuh yang tegap 
  10. Minimal telah Mabung 1X (ngurak)

Ciri diatas merupakan ciri indukan jantan yang bagus dari segi fisik,namun dalam pemilihan indukan jantan kita juga harus melihat calon indukan dari segi track record tarungnya dan lebih baik jika berasal dari trah juara.begitupun juga halnya dalam pemilihan calon indukan betina,selain calon indukan memiliki ciri fisik yang bagus maka tentunya asal-muasal sang ayam baiknya kita ketahui.Dalam pemilihan calon indukan betina biasanya para peternak melakukan seleksi dengan cara ayam di abar dan menentukan yang mana yang akan dijadikan calon indukan dilihat dari tarungnya baik tekhnik maupun pukulannya.

Ciri Indukan Betina yang bagus antara lain adalah :

  1. Kepala seperti kepala ular (dilihat dari depan)
  2. Badan bulat seperti botol
  3. Tulang supit udang lebar
  4. Jari kaki kecil dan panjang
  5. Tidak pernah sakit parah dari anakan (terutama penyakit ND&EDS)
  6. Bulu mengkilat
  7. Jika ada taji lebih bagus
  8. Umur minimal 10 bulan

BABON UNGGUL VS BABON CETAK

Dalam proses Breeding ayam adu dikenal jenis babon unggul dan babon cetak.

Babon Unggul : Adalah babon pilihan, memiliki silsilah perindukan yang baik, struktur tulang yang bagus, bentuk badan ideal (seperti botol) dan menunjukkan teknik bertarung yang baik. Babon ini juga harus memiliki sifat dominan pada keturunan, sehingga anak-anak yang dihasikan cenderung akan mewarisi kelebihan induknya. Bahkan ketika dikawinkan dengan jago yang kurang baguspun, anak yang dihasilkan akan cenderung ikut induk dan lebih bagus dari bapaknya. Babon unggul biasanya berasal dari galur murni.

Babon Cetak : Adalah babon yang punya kecenderungan resesif dalam keturunan. Anak yang dihasilkan akan cenderung mirip atau fotocopy dengan bapaknya. Seekor babon cetak yang baik, harus menghasilkan anak yang jelek ketika jagonya jelek. Sebaliknya harus menghasilkan anak bagus ketika jagonya bagus. Jika babon cetak dikawinkan dengan jago jelek dan anaknya bagus, maka ia tidak termasuk kriteria babon cetak.

PERAWATAN PASCA BERTARUNG

Perawatan seekor ayam adu setelah bertarung membutuhkan perhatian exstra,karena perawatan inilah yang menentukan karier seekor ayam petarung dalam menghadapi pertarungan selanjutnya.Tidak jarang terjadi akibat kesalahan dalam perawatan ini membuat ayam menjadi sakit,kehilangan karakter bertarung,cacat bahkan mati.
Tahap-tahap perawatan ini adalah :

  1. Ayam dibersihkan lukanya menggunakan air hangat lalu lumuri daerah kepala dan daerah yang tidak ditumbuhi bulu dengan minyak tawon.Untuk luka robek atau luka terkena jalu bersihkan luka menggunakan air garam atau rebusan air sirih hangat lalu berikan obat luka seperti Betadine,bubuk Sulfadelamite dll,selanjutnya berikan ayam 1 butir antibiotik (Amoxilin,Penicylin dll),Pemberian antibiotik ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut untuk mencegah infeksi pada luka.
  2. Setelah itu ayam diletakkan di dalam kandang tersendiri dan dibiarkan beristirahat. 
  3. Pada hari kedua berikan ayam vitamin yang berbentuk cair atau dicairkan dan jika perlu ayam diberikan obat luka dalam.
  4. Pemberian pakan harus dalam bentuk bubur dan jika ayam terlihat tidak mau makan maka harus disuapi secara perlahan.Hindari pemberian makanan tambahan yang keras seperti daging dll.
  5.  Setelah luka agak mengering olesi bekas luka dengan salep luka atau obat biru.
  6. Pada hari kelima ayam telah dapat dikeluarkan dari kandang dan di umbar secukupnya atau letakkan di kandang kipu (kandang lantai pasir) untuk meregangkan ototnya,
  7. Hari ke enam ayam telah boleh dimandikan dan dijemur secukupnya.
  8. Hari ke tujuh ayam telah boleh di kliter secukupnya atau di umbar dikandang lari.
  9. Satu minggu ke depan ayam telah boleh abar kosong lagi.
  10. Satu minggu kedepannya ayam sudah dapat ditarungkan kembali.

CARA MENGAIRI AYAM JALU DAN NON JALU


  1. Pertama-tama harus dibedakan antara ayam jalu dan ayam non jalu.Jika panjang jalu kurang dari 1cm maka dimasukkan kategori ayam non jalu dan jika panjang jalu lebih dari 1cm dan runcing maka termasuk kategori ayam jalu.
  2. Ayam jalu harus lebih berhati-hati mengairinya,karena harus diusahakan agar air tidak banyak terserap oleh bulu sehingga menambah bobot ayam karena ayam jalu membutuhkan kelncahan dan kecepatan dalam bertarung.Pertama-tama ayam di basahi dibagian dalam ketiaknya kiri-kanan (dagingnya saja),paha dalam,kloaka baru selanjutnya basahi dari bawah leher hingga ke selangkangannya.Terakhir guyur leher ayam 3 kali dalam posisi kepala menunduk dan punggung ayam tidak boleh basah.Selanjutnya keringkan ayam menggunakan spon atau kain lap lalu beri minum sedikit baru diturunkan ke arena.Ayam yang belum tarung jangan dikorok pakai bulu,karena ayam yang belum tarung mulutnya tidak ada lendir yang mengganggu.
  3. Lakukan hal yang sama pada ronde berikutnya.khusus ayam jalu tidak boleh dpijat di daerah badan yang terkena jalu karena akan menyakiti ayam sehingga akan berakibat fatal bahkan terkadang membuat ayam lari sendiri.Ayam cukup dikompres air panas dengan lembut dan perlahan.Ayam dikorok dengan bulu yg telah dibasahi cukup 3 kali selanjutnya baru dimasukkan ke arena.
  4. Untuk ayam non jalu paha luar boleh terkena air dan bulu boleh dibasahi tapi jangan terlalu lepek.Sebelum diturunkan ayam harus tetap dikeringkan dengan spon terlebih dahulu.Ronde berikutnya ayam boleh diberikan pijatan ringan di daerah punggung,sayap,ketiak dan pelipis setelah diairi.
  5. Ronde terakhir ayam tidak perlu terlalu dibasahi,cukup kompres dengan air hangat dan berikan minum secukupnya dan biarkan ayam istirahat sampai waktunya.Ayam perlu di colek-colek punggungnya agar tidak terlalu merasakan rasa sakit.
  6. Jangan biarkan orang yang tidak dikenal membantu membotohi ayam kita.
  7. Percayai cara kita dalam membotohi,rawatan kita serta ayam kita.

KARAKTER AYAM BERDASARKAN BENTUK FISIK

Ciri fisik pada ayam petarung merupakan salah satu panduan dalam memilih saat membeli ayam maupun saat mencari gandengan (lawan).Bagi seorang Botoh senior yang sudah malang melintang di dunia perayaman tentunya mereka sangat menjadikan hal ini sebagai syarat mutlak dalam memilih ayam,walaupun kadang hal itu tidak berlaku mutlak kebenarannya namun dengan pemilihan ayam menurut ciri fisik tentunya akan meminimalisir kesalahan dalam membeli ayam maupun dalam menentukan lawan yang akan dihadapi ayam kita saat bertarung.Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman dan informasi yang terkumpul dari para botoh-botoh senior di lapangan.

Kepala :
  • Bentuk kepala yang besar menandakan ayam bodoh
  • Bentuk kepala yang kecil atau seperti buah pinang menandakan ayam cerdas
Jengger :
  • Bentuk jengger yang besar menandakan tekhnik tarung ayam yang kalem dan kurang agresif saat menyerang,namun biasanya ayam dengan jengger yang besar mempunyai mental yang bagus dan lebih tahan menerima pukulan
  • Bentuk jengger yang kecil menandakan ayam agresif saat menyerang dan lebih gesit saat bertarung
Leher :
  • Leher yang besar menandakan ayam bukan tipe peluk dan cenderung monoton saat bertarung
  • Leher yang kecil menandakan pergerakan ayam saat bertarung lebih luwes dan kadang mempunyai kuncian yang baik
Badan :
  • Bentuk badan yang tegap menandakan ayam tipe tekhnik bermain diatas
  • Bentuk badan yang bungkuk menandakan ayam mempunyai tekhnik lebih banyak bermain dibawah
Tulang Dada :
  • Ayam yang mempunyai tulang dada yang panjang biasanya mempunyai daya tahan menerima pukulan yang baik,mempunyai pukulan yang keras namun kesulitan saat bermain rapat
  • Ayam yang mempunyai tulang dada yang pendek biasanya mempunyai pukulan yang akurat namun kurang kuat menerima pukulan
Paha :
  • Jarak yang lebar pada paha (mempunyai celah paha seukuran telapak tangan atau lebih) menandakan ayam mempunyai pukulan yang keras,namun jika terlalu lebar menandakan ayam bukan tipe penjalu
  • Jarak paha yang rapat (kurang dari seukuran telapak tangan) menandakan ayam mempunyai tipe bermain cepat/gancang dan memiliki pukulan seri,namun jika terlalu sempit pukulan tidak sakit
Analisa diatas dapat kita jadikan sebagai referensi namun soal kebenarannya penulis tidak dapat mengatakan mutlak.Mohon maaf jika ada kesalahan

Kamis, 16 Januari 2014

PENYAKIT PADA AYAM

Para pengemar ayam pasti sudah tahu beberapa tentang penyakit ayam, akan tetapi banyak juga yang tidak tahu. Disini kita bisa membahas beberapa tentang penyakit ayam.



Pilek (Snot atau Coryza)
At the vetPenyakit ini sering muncul pada saat peralihan musim, penyebaran penyakit ini sangatlah mudah dikarenakan bisa melalui udara dan air minum. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkan kematian ada kalanya kondisi ayam akan menjadi kurang prima dan bobotnya berkurang atau turun. Yang disebabkan oleh penyakit pilek yang mengandung bakteri haemophillus galinrum.

Gejala awalnya di tandai dengan keluarnya ingus encer dari lubang hidung dan berubah menjadi kental kekuning serta berbau anyir, mata tampak sayu dan mengantuk dan sering terjadinya pembengkakkan pada sekitar pelupuk mata. Kepala sering digeleng-gelengkan, gemetar, dan berjalan sempoyongan, pernafasan terganggu sering bersin-bersin dan terengah-engah seperti tercekik, ayam yang sakit tampak pucat, lesu dan kehilangan nafsu makan meskipun sering minum.

Cara mengobatinya dengan cara mengkaratina atau menyendirikan ayam yang sakit dalam kandang akan tetapi kandang harus bersih, disemprot dan harus dijemur dibawah terik matahari.

Ayam sakit segera diobati dengan menyuntikkan Sterptomycin 200mg/ekor selama 3 hari berturut-turut. Cara lain dengan memberikan obat, seperti Erithromycin, Tetrasulfa, dan Neoterrymycin. Dosis pemberian sesuai dengan petunjuknya. Untuk pencegahan, sebaiknya sejak kecil ayam disuntik dengan vaksin snot.

 Tetelo ( Castle Disease atau Geleng -geleng)
 Tetelo biasanya ini muncul dengan tiba-tiba dan menyerang ayam segala umur. Angka kematian yang ditimbulkannya bisa mencapai 100%. Karena penyakit ayam ini mudah menular melalui peralatan kandang serta lantai kandang yang berdebu, kotor, dan lembap. Sisa pakan atau kotoran yang basah dan berbau juga menjadi pemicu munculnya penyakit ini.
Tetelo disebabkan oleh serangan Tortor furens, yang dikenal dengan virus ND. Gejala awal terlihat dari turunnya nafsu makan dan ayam terlihat lesu. Ayam lebih sering terlihat minum dibandingkan makan. Kotoran encer dan bewarna hijau keputihan. Tubuhnya gemetar, limbung,berjalan mundur dan berusaha mematuki ayam lain. Ayam sering bersin, batuk, dan mengorok pada malam hari. Selanjutnya, sayap akan terkulai dan terjadi kelumpuhan (paralysis) bahkan leher terputar (torticolis).
Sampai saat ini, tetelo tidak dapat diobati. Langkah yang harus diambil adalah menghindari kontak fisik antara ayam sakit dengan ayam sehat. Pencegahan penularan dilakukan dengan membakar bangkai ayam sakit. Untuk mencegah terulangnya penyakit ini, sebaiknya sejak kecil ayam divaksinasi dengan vaksin anti NCD

 Berak darah (coccidisis)
 Penyakit ini menyerang alat pencernaan, seperti usus halus dan usus buntu. Berak darah akan berkembang biak dan merusak sel-sel epitel sehingga menyebabkan radang pada usus. Lama-kelamaan alat pencernaan akan rusak, pecah, dan mengeluarkan darah. Penularannya melalui pakan, air minum, peralatan kandang, kotoran, dan sisa pakan yang membusuk. Lantai kandang basah juga menjadi penyebab munculnya penyakit ini.
Berak darah disebabkan oleh protozoa Eimeria sp. Gejalanya antara lain ayam tampak lesu, pucat, mata sayu, tubuh lemah, dansayap menggantung. Nafsu makannya pun menurun. Selain itu, bulu terlihat berdiri dan kusam. Dubur basah dan kotor, sedangkan kotorannya encer, berlendir, bercampur dengan darah, dan berbau menyengat.
Ayam sakit segera dipisahkan dan ditempatkan di kandang terpisah. Selain itu, lalat, tikus, burung gereja, dan ayam lain yang bermain di sekitar kandang perlu dihindari. Pengobatan dilakukan dengan memberikan obat, seperti Coccidiostat, Trisulfa Drops, dan Sulfamix. Dosis obat yang di pakai tercantum pada label kemasan. Setelah sehat, sebaiknya ayam tersebut tidak dicampur dengan ayam lain terlebih dahulu.

  Berak kapur (pullorum)
 Penularan penyakit dapat diturunkan induk kepada anaknya sebelum menetas, sedangkan penularan dari ayam lain melalui melalui kotoran, peralatan, mesin tetas, dan kontak langsung dengan ayam sakit. Angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam hingga mencapai 50%. Namun, ayam dewasa pun bisa terkena serangan penyakit ini.
Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Gejala yang terlihat adalah selera makan turun, bobot terus menyusut, tubuh lesu, menggigil, lemah, dan mengantuk. Ayam sakit mengalami mencret-mencret, sedangkan kloaka dan bulu-bulu di sekitarnya basah oleh kotoran encer bewarna hijau kecokelatan.
Ayam yang sudah sakit parah sebaiknya dibakar agar tidak menular ke ayam lain, sedangkan ayam sehat segera dipindahkan ke kandang lain yang sudah disemprotkan desinfekta. Peralatan kandang sebaiknya disterilkan dan ayam sehat segera diberi obat, seperti Furozalidone, Sulfonamida, Cotyvit Powder, dan Sulfamix.

CRD (chronic respiratory disease)
 Penyakit pernapasan ini sebenarnya tidak ganas, tetapi bersifat kronis atau menahun sehingga dapat belangsung hingga berbulan-bulan. Meskipun angka kematian akibat penyakit ini kecil, tetapi biasanya diikuti oleh sekunder lain. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan ayam sakit, pakan, air minum, atau kandang. Penyakit ini mudah mewabah saat musim hujan.
CRD disebabkan oleh virus PPLO (Pleuro Pnemonia Like Organism). Gejala yang terlihat adalah lubang hidung mengeluarkan lendir, kental dan bewarna kuning. Akibatnya, ayam menjadi sulit bernafas dan berbunyi melengking saat bernafas, bersin-bersin, dan ngorok. Selain itu, muka tampak bengkak, lesu dan kandang mencret. Selera makan pun turun dan menyebabkan bobot menyusut drastis.
Ayam sakit harus dipindahkan ke kandang terpisah. Sanitasi kandang dan lingkungan harus selalu dijaga. Selain itu, kandang harus selalu mendapat sinar matahari dan udara segar. Demikian pula tempat pakan dan minum juga harus selalu dibersihkan. Untuk menambah daya tahan tubuh, pemberian vitamin perlu ditambahkan pada minumannya. Pengobatan dengan memberikan obat, seperti Streptomycin, Chlorcyclin, Lincomycin, dan Tylosin dengan dosis yang telah tertera pada label kemasan

PEMBASMI CACING DENGAN CARA HERBAL

Berbicara mengenai obat cacing ayam, didunia kedokteran saat ini sudah mulai bergeser dari yang bersifat kimiawi menjadi herbal, dan dapat anda lihat banyak sekali bermunculan obat herbal yang menawarkan kealamian dalam proses penyembuhan yang tanpa efek samping. Pengobatan herbal pun juga marak di dunia ayam aduan atau laga dikarenakan berbagai keunggulan obat herbal apabila dibandingkan dengan obat kimiawi. Pada kali kita akan membahas cara membasmi cacing pada ayam aduan atau bangkok.



Penyakit cacing pada ayam aduan atau  bangkok sangalah berpengaruh pada kesehatan, dalam hal ini dikarenakan cacing menyerap sebagian nutrisi yang semestinya dan apabila nutrisi berkurang akan berakibat fatal pada ayam anda. Diantaranya ayam akan menjadi kurus, dan mudah terserang penyakit, serta kurang bergairah atau penampakannya cenderung pucat.

Bagi ayam petarung, efek dari penyakit cacing ini dapat menghambat proses penggarapan atau pembentukan. Dengan demikian, satu-satunya cara hanyalah dengan pembasmian tuntas cacing tersebut dari ayam kesayangan anda.Cara pemberantasan cacing dapat dilakukan dengan beberapa cara  yaitu melalui pengobatan kimia atau dapat melalui cara herbal. Pengobatan secara kimia dilakukan dengan pemberian obat atau kapsul kimia ke ayam aduan atau bangkok, seperti pemberian combantrin pirantel pamoat. Cara kimiawi ini tentu saja dapat memberantas cacing dengan cepat, namun sekali lagi harus diperhatikan bahwa cara kimia juga dapat memberikan efek negatif pada ayam bila kita tidak cermat, khususnya dalam pemberian dosis obat kimia yang tepat bagi ayam. Terkadang ayam bukan semakin membaik, tetapi justru semakin memburuk kondisinya.

Sedangkan cara herbal lebih banyak kelebihannya, di antaranya meminimalkan efek samping pada ayam. Cara pemberantasan cacing pada ayam yang sangat efektif adalah dengan menggunakan pinang muda atau jambe. Caranya, pinang muda (kira-kira sebesar ibu jari) dibelah, diambil buah pinangnya, lalu suapkan pada ayam yang terkena penyakit cacing. Pengobatan ini akan lebih manjur bila dilakukan di pagi hari, saat ayam belum makan. Untuk dosisnya, ayam dewasa satu biji, ayam remaja separuh biji, dan kuthukan ayam seperempat biji.

Setelah pinang ditelan ayam, ayam agar diberi minum hingga tembolok terisi penuh, kemudian tekan tembolok pelan-pelan seara berulang-ulang agar pinang cepat bereaksi, lalu masukkan ayam ke dalam sangkar. Kita amati, setelah sekitar 5-10 menit, bila ayam tersebut positif terkena cacing pasti cacing akan segera keluar bersama dengan air dan sedikit kotorannya. Segala jenis cacing akan keluar dengan sendirinya, mulai dari cacing pipih, cacing gilig, hingga cacing nasi. Cacing yang keluar segera dimusnahkan dan jangan sampai dimakan ayam lain. Selama 1 jam ayam akan berak air, biarkan saja hingga cacing yang ada dalam perut ayam habis keluar. Setelah cacing dirasa benar-benar habis, segera berikan suplement bergizi tinggi pada ayam agar kesehatannya lekas pulih kembali. Dan ada pun manfaat obat herbal lainnya diantaranya :


  1. Jahe atau Zinggeher Officinde Roxb ini bagian dari tanaman rimpang yang bermanfaat untuk kosisdiosis, CDR, dan kekebalan tubuh
  2. Bawang Putih atau Allium Satium lions ini adalah bagian dari tanaman  umbi akar yang bermanfaat untuk alflatoksikosis atau menurunkan berat tubuh serta kebal dari macam penyakit.
  3. Temu hitam atau Curcuma Aerugionosa Roxb ini adalah bagian dari tanaman rimpang yang bermanfaat  untuk memberantas cacing.
  4. Lengkuas atau Langgua Galanga Stunz ini adalah bagian dari tanaman rimpang yang bermanfaat untuk menambah nafsu makan, pencernaan yang normal dan membunuh bakteri jahat serta menambaha stamina.

Demikian  pembasmian cacing secara herbal dari kami, cukup sederhana, mudah dilakukan namun benar-benar efektif. Semoga bermanfaat bagi rekan sekalian, selamat mencoba dan silakan dibuktikan sendiri. Terima kasih

JENIS AYAM ADUAN DARI BENTUK KAKI

Ayam bangkok atau ayam aduan pada saat bertarung sangatlah mengandalkan kakinya untuk memukul lawan, dan  kaki merupakan senjata utama atau prioritas pertama. Bentuk kaki ayam bangkok beraneka ragam, ada yang bulat, ada yang berbentuk seperti blimbing dan besar kecilnya  bentuk kaki ayam tidak sama, untuk menentukan bentuk jenis kaki ayam memang memerlukan pengalaman yang begitu mendalam dalam hal mengamati.



Perkembangan bentuk kaki ayam mengalami trend atau perubahan seperti di negara Thailand, pada waktu dulu banyak kalangan yang menyukai  bentuk kaki yang blimbing karena dikenal dengan pukulan yang sangatlah keras atau berat sedangkan kaki yang kecil lebih cepat memukul dan pukulannya sangat menyakitkan untuk lawan. Selain melihat dari bentuk kaki pada ayam juga harus melihat dari bentuk jari – jari yang memiliki dari pangkal harus besar sampai ujung makin kecil karena pukulan ayam akan sangat berat. Bentuk kaki mempunyai pengaruh yang  berperan penting sekitar 80% keakuratannya namun berdasarkan katuranggan akurasinya hanya 50% saja, tentu hal ini kalian biasa tahu memilih bentuk kaki ayam harus cermat dalam hal mengamati dan tidak meninggalkan tanda atau ciri – ciri lainnya sebagai penunjang.

Akan tetapi di negara Indonesia juga mengalami perubahan yang sedemikian rupa halnya, lebih penting lagi cara perawatannya dan latihan fisik serta makanan yang teratur yang sesuai dengan kebutuhan  ayam termasuk vitamin , obat – obatan yang diperlukan yang bisa membuat kondisi ayam yang semakin prima sehingga keistimewaannya dapat digunakan secara maksimal atau tepat sasaran yang mematikan bagi lawan atau musuh.

Keistimewaan dalam bentuk kaki ayam bangkok atau pukulan kaki yang di miliki tidak dilatih atau tidak dirawat dengan benar tidak menunjang dari segi tenaga atau kekuatan yang maksimal tidak akan berarti apa – apa. Sementara untuk menghasilkan tenaga pukulan yang relatif berat adalah dengan cara melatihnya. Pakan harus bersih dan teratur serta memberikan vitamin bagi ayam. Selain itu kondisi bulu sayap dan bulu ekor harus sempurna, karena itu akan menunjang atau membantu dalam melancarkan pukulan yang sangat mematikan pada lawan atau musuh. Begitu pula dengan ketrampilan paruh ayam yang semakin cekatan dalam mematuk lawan akan semakin sering melepaskan pukulan ke lawan atau musuh. Patukan akan membuat ayam yang memukul semakin terasa selain itu jika tepat sasaran,  dan menahan kepala musuh atau lawan saat melancarkan pukulan membuat pukulan semakin terasa.

Disadur dari www.hobiayam.com

MEMILIH AYAM BANGKOK

Memilih ayam bangkok itu mudah dan sulit akan tetapi banyak orang kesulitan untuk memilih,???? To the point aja pemirsa, yang suka ayam bangkok tidak usah khawatir,,,? Disini kita akan membahas bagaimana cara memilih ayam bangkok.




  1. Misalkan kalau mau memilih ayam dari umur 4 bulan saja, agar lebih mudah dan gampang perawatannya. Tapi asal di ingat umur 4 bulan hanya mencari teknik  bertarung saja, dari situ kita bisa tahu mana ayam pas buat kita semua.
  2. Perhatikan kepalanya harus besar seperti  pinang, muka harus tebal, ayam seperti ini tahan pukul. Jangan memilih ayam yang mukanya cekung, karena  ayam seperti ini tidak tahan dengan pukulan.
  3. Badannya berdiri tegap seperti elang dan matanya bercak merah, ayam seperti ini mempunyai semangat yang membara dan badannya yang tegap mempunyai dorongan yang kuat.
  4. Tulang leher harus rapat karena biasanya ayam yang seperti ini tahan akan pukulan dan tidak mudah patah leher. Jangan yang tulang lehernya renggang biasanya mudah kesakitan apabila terkena pukulan lawan.
  5. Tulang dada lurus dengan tulang kloaka atau tulang sumpit rapat.
  6.  Bulu sayap yang tebal dan bulu ekor lengkap.
  7. Patuk atau paruh berukuran sedang tetapi tebal.
  8. Lutut menekuk, kaki bulat dan kering, sisik rapi serta jari kaki panjang.
Pokoknya yang paling penting ciri-ciri ayam seperti berikut

  • Badan panjang, Dada bidang, Bahu Kuncup,  Sayap rapat dan panjang,Pangkal ekor besar/tebal dan kaku, Paha bulat dan pipih, Ekor lebat dan menyentuh tanah, Lutut menekuk, Kaki bulat dan kering, sisik rapih, Jari panjang dan halu, akan tetapi lebih baik mencari peranakan dari dari turunan yang juara yang  harus jelas, sebaiknya membeli dari orang yang mengerti ayam bangkok dan mempunyai peternakan… tapi hati-hati banyak  orang yang suka menipu demi kelancaran bisnis.
  • Jangan malu bertanya jika kurang mengerti atau tanya sama teman yang ada disekitarmu yang mengerti ayam bangkok
  • Memang  untuk menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap tidak mudah, tapi paling tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut saya, minimal ciri – ciri utama  haruslah dipenuhi saat membeli ayam sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya.
Disadur dari www.hobiayam.com

TENTANG SISIK AYAM

Perlu kalian ketahui kaki ayam bangkok/ayam aduan merupakan prioritas yang harus diperhatikan, karena merupakan bagian terpenting. Dan apabila kakinya lemah maka jangan berharap ayam anda akan menjadi menjadi sang jawara berkelas, dan begitu sebaliknya bila kakinya bagus/kuat. Jangan dianggap remeh, memilih ayam bangkok/ayam aduan berdasarkan katuranggan merupakan macam-macam jenisnya dan sebagai patokan dalam melihat dan menilai ayam  bangkok/ayam aduan yang bagus, dibawah ini untuk menambah pengalaman anda :

  • Tanjung karang merupakan sisik jari paling ujung kanan kiri pecah, mempunyai sifat membingukan lawan.  Kelebihan tanjung karang adalah lawan yang terkena pukulan akan menjadi kebingungan.
  • Naga mangsa merupakan sisik kaki terdapat sisik ubed (sisik melingkar seperti gelang). Kelebihan naga mangsa adalah pukulan ayam sangat menyakitkan dan mampu melumpuhkan lawan dengan singkat.
  • Naga temurun merupakan sisik kaki belakang menghadap kebawah dinamakan. Kelebihan naga temurun adalah pukulan ayam sangat dalam hingga meremukkan tulang lawan.
  • Naga banda merupakan sisik kaki menyerupai duri (seperti kulit salak). Kelebihan naga banda adalah  Setelah terkena pukulan ayam lawan menjadi lari tunggang langgang.
  • Tunggak winarayan merupakan sisik jari belakang (kelingking) bagian kanan dan kiri pecah. Kelebihan tunggak winarayan adalah pukulan ayam membuat ayam lawan ketakutan.
  • Batu karang merupakan sisik pada semua jari kaki ayam pecah. Kelebihan batu karang adalah membutakan mata lawan.
  • Batu lapak yaitu dibawah telapak kaki ayam bagian tengah terdapat sisik. Kelebihan batu lapak adalah Pukulan dapat mengakibatkan musuh lemas kehilangan tenaga.
  • Batu rantai yaitu dibawah jari ayam juga terdapat sisik. Kelebihan batu rantai adalah Pukulan ayam pedas dan sangat menyakitkan lawan.
  • Putri kinurung merupakan sisik melik (sisik nyelip/keluar  diantara sisik utama) pada kaki ayam yang memiliki sisik ubed (sisik yang menyerupai gelang). Kelebihan putri kinurung adalah pukulan mengakibatkan lawan sempoyongan tidak seimbang (mabuk).
  • Satriya sinekti merupakan ayam yang memiliki kaki mulus (tanpa sisik). Kelebihan satriya sinekti adalah ayam selalu unggul dan selalu menang.
Begitulah ciri sisik ayam bangkok/ayam aduan sebagai pengetahuan dan pengalaman untuk anda, semoga berguna dan sampai jumpa, terima kasih!

Disadur dari www.hobiayam.com